Rabu, 17 Juni 2009

MENGGAPAI HARI ESOK

Angin malam yang dingin mulai menusuk tulang . malam ini kurasakan sangat berbeda, dari malam sebelumnya namun, aku berharap malam ini akan cepat berlalu, suasana yang mencekam ini. lewat kebodohan ku coba untuk mengapai sesuatu yang belum pernah kulakukan, dalam hidup ku. lewat kebodohan ku ini. kucoba menghidupkan suasana malam, degan menoreh kan isi otak ku. di benak ku berpikir, betapa bodoh, dan tak ada guna ya hidup ku selama ini. yang tak mau mengapai kemajuan, dari zaman batu sampai zaman serba canggih ini. aku tetap pada keangkuhan, dan tak mau melihat masa lalu, di mana berjalan di atas ke tidak berdaya an ku. namun rasa penasaran aku terus mendorong untuk mengapai hari esok yang lebih baik lagi.
lewat tulisan ini aku ingin berbagi,pegalamankuselama ini.

1. jagan pernah ko mepertahankan ego mu sebelum mepertibangkan pedapat orang lain
2. jagan pernah malu megakui bahwa orang lain lebih pintar dari dirimu
3. jagan pernah kamu malu untuk bertaya pada orang lain
4. jagan pernah ragu untuk megambil satu keputusan
5. percaya dan yakin bahwa dirimu bisa meraih masa depan




suber gmr
icha-arysakty.blogspot.com

Jumat, 05 Juni 2009

gotong -royong kian pudar

Manusia tak dapat mengingkari
Yaman yang telah berubah. waktu aku kecil, sering kulihat orang orang yang bergotong-royong membuat rumah .namun sekarang suasana yang dalu hilang. jangankan hal- hal untuk membuat rumah.
tradisi yang dalu ku anggap saling tolong menolong kian pupus ter kikis zaman . andaikan waktu dapat di putar balikan, aku ingin mengulang yaman yang indah itu.sayang waktu tak dapat di ulang
di manakah hilangnya rasa guyup rukun. di benak ku, mungkin rasa ke manusianya itu telah ter kikis oleh rasa egois yang tinggi. manusia saling berlomba-lomba saling rebut harta, pangkat, dan kedudukan.namun manusia melupakan satu hal yang mana itu semua adalah semu. aku tidak munafik. semua itu perlu, tapi janganlah di per budak oleh harta, pangkat, derajat,dan martabat.

dahulu bangsa ini merdeka.kata ya merdeka berkat rasa saling baur-membaur .bantu membantu,saling tolong- menolong,dan sifat gotong-royong masyarakat kita masih bayak yang mempunyai rasa,gotong royong mungkin bangsa kita akan jaya dan disegani oleh bangsa lain
namun itu semua hanya sebuah mimpi. sungguh ironis dahulu presiden kita bung karno mengajarkan gotong-royong sebagai wujud dari paham Marhaenisme yang isinya dari ajaran tersebut sungguh mulia.karena ajaran gotong royong kita bisa saling membaur memajukan bangsa ini.namun kini gotong royong telah ter kikis,oleh ego yang tinggi hanyalah waktu dan zaman yang tau akan semua itu.

sumber gambar google

Senin, 01 Juni 2009

jatilan senterewe


seni kuda kepang. yang satu ini merupakan warisan dari budaya nenek moyang namun akankah warisan budaya bangsa kita. larut oleh budaya dari luar. seni jaranan/jatilan senterewe merupakan senitari perpaduan antara tari jatilankuno dan kereasi baru. tergolong moderen.ini disiasati oleh si pelaku seni agar para penerus/pewarisi kebudayan.tidak berpaling dari kebudaya kita sendiri biasanya, jumlah penari enam sapai tujuh orang ,kadang dalam satu petas. megambarkan satu cerita perajurit yang gagah dan berani. satu kesatuan perajuri yang akan membela negeriya. dari seranggan musuh.